pixabay |
Siapa sangka jika ternyata satu ekor kutu anjing betina bisa menghasilkan 5-7 telur setiap harinya. Telur-telur tersebut selanjutnya akan menetas dalam waktu 2-3 minggu. Bila tidak kunjung mendapat pertolongan tepat bisa membayangkan bukan apa risiko yang akan dialami anjing kesayangan Anda?
3 Tempat Berpotensi Asal Kutu Anjing
Adanya kutu yang menyerang akan membuat rasa tidak nyaman. Kondisi bisa berlangsung lebih parah. Sebenarnya dari mana asal kutu anjing? Anjing Anda tentu tidak melulu berada di rumah, sesekali anjing butuh diajak main keluar seperti ke taman, berenang, dan bertemu hewan lain. Di sinilah ada risiko anjing berinteraksi dengan sumber kutu dan turut tertular.
1. Kutu Anjing di Rumput Halaman
Kutu sangat mudah berpindah dari lingkungan ke anjing karena memang memiliki kemampuan melompat tinggi dan cepat untuk mendapatkan makanannya. Salah satu tempat yang berpotensi menjadi sumber kutu adalah rumput di halaman. Inilah mengapa setiap kali selesai bermain di halaman sebaiknya anjing rutin dimandikan.
2. Kutu Anjing di Tempat Grooming
Kutu pada anjing dapat berpindah mudah dari anjing ke anjing. Saat anjing kesayangan Anda berada di tempat grooming atau perawatan tidak menutup kemungkinan bertemu dengan anjing lain. Memang benar tempat perawatan biasanya lebih berhati-hati dalam hal penularan kutu tapi tetap ada risiko penularan.
3. Kutu dari Pemilik Anjing
Tanpa disadari Anda juga bisa menjadi sumber kutu. Anda merupakan orang yang paling dekat dan kerap berinteraksi dengan anjing peliharaan. Dengan banyak kegiatan luar yang Anda lakukan ada risiko membawa kutu dari luar dan menularkannya pada anjing Anda.
Tablet Nexgard |
Dari mana saja sumber kutu anjing sebenarnya tidak perlu dijadikan alasan membatasi aktivitas anjing Anda. Anjing membutuhkan ruang gerak cukup agar selalu aktif dan bahagia. Agar selalu terlindungi cukup berikan tablet kunyah NexGard yang mampu memberi perlindungan kuat terhadap pinjal.
0 Komentar